Ciptakan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Mengesankan dengan Digitalisasi Bisnis

Disrupsi teknologi telah membawa pengaruh besar pada industri retail. Para pelaku bisnis retail kini mulai banyak melakukan transformasi digital demi menyesuaikan zaman dan tampil lebih kompetitif. Digitalisasi bisnis retail kini telah diterapkan pada semua lini bisnis mulai dari pencatatan, jual-beli, hingga pengaturan operasional bisnis.

Salah satu tren digitalisasi bisnis yang kini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis adalah data analytics. Dengan hadirnya berbagai teknologi yang dapat membantu mengelola data bisnis, pelaku usaha untuk dapat mengolah, membaca dan menganalisa data yang berhubungan dengan bisnis mereka secara cepat dan menyeluruh. Hal ini memungkinkan mereka untuk dapat menganalisis kondisi bisnis dan peluang yang ada secara lebih luas.

Optimalisasi Digitalisasi Bisnis dengan Pengelolaan Data yang Handal

Bagi sebuah bisnis, data merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan penyelesaian masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan strategis usaha. Ketika data yang ada dapat dikelola secara optimal, maka berbagai keputusan bisnis dan strategi yang dihasilkan juga menjadi lebih terukur dan akurat.

Hadirnya teknologi Document Management System (DMS) memungkinkan optimalisasi digitalisasi bisnis melalui pengelolaan data yang menyeluruh dan cepat. Faktanya, big data yang diperoleh tidak hanya dapat digunakan untuk pengembangan toko online Anda. Konektivitas digital bahkan dapat didesain terhubung dengan manajemen toko offline pada perusahaan retail. 

Dengan sinkronisasi teknologi cloud computing seperti DMS yang mampu menyimpan big data pelanggan, perusahaan dapat memanfaatkannya untuk banyak hal. Salah satunya, membangun toko offline yang dinamis dan mampu menyesuaikan kampanye toko dengan minat pelanggan yang memasuki toko saat itu. Dengan pengelolaan toko online yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pasar, pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan mengesankan.

Optimalisasi Toko Offline dengan Digitalisasi Bisnis

Ketika membahas tentang strategi digitalisasi bisnis, mayoritas pelaku bisnis hanya berfokus pada pengembangan toko online mereka saja. Padahal digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalisasi pengelolaan toko online untuk memberikan kesan belanja yang mengesankan. Dilansir dari cnbcindonesia.com, berbagai e-commerce seperti JD.ID, BerryBenka dan bahkan Tokopedia kini mulai mendirikan toko offline mereka.

Untuk dapat menciptakan pengelolaan dan penataan toko offline yang mampu menciptakan pengalaman mengesankan bagi pelanggan, peran big data yang dikumpulkan dari digitalisasi bisnis sangat penting. Informasi mengenai preferensi dan minat pelanggan yang berhasil dikumpulkan pada data history belanja online pelanggan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan tatanan toko menjadi semakin personal sesuai preferensi pelanggan. Berikut ini adalah strategi digitalisasi bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman belanja yang mengesankan di toko offline Anda:

1. Penataan produk sesuai minat pelanggan

Data tentang history pembelanjaan online pelanggan dapat menjadi sebuah strategi pengelolaan toko offline jika dimanfaatkan secara optimal. Informasi tentang produk apa saja yang paling dibutuhkan, sedang diminati, atau bahkan kurang disukai dapat digunakan sebagai dasar dalam pengaturan tata letak produk. Manajemen dapat menghasilkan penataan produk yang lebih sesuai dengan minat pelanggan.

Ketika produk-produk yang sedang populer dan menarik minat pelanggan dengan mudah dilihat, bahkan tanpa sengaja, pelanggan akan lebih mudah menemukan produk yang ingin mereka beli. Bahkan hal ini juga dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian meskipun tidak berencana untuk membeli produk tersebut sebelumnya.

2. Layar produk yang disesuaikan dengan minat pelanggan

Selain dapat digunakan untuk mengatur tata letak produk, data histori pembelanjaan online pelanggan juga dapat diintegrasikan dengan layar-layar produk yang terpasang di toko. Produk-produk yang relevan dengan minat pelanggan secara otomatis ditampilkan melalui layar iklan yang terpasang pada setiap sudut toko.

3. Promosi yang disesuaikan dengan minat pelanggan

Optimalisasi digitalisasi bisnis juga dapat dilakukan dengan memberikan penawaran produk yang dipersonifikasikan pada setiap pelanggan. Data belanja atau minat pelanggan yang diperoleh dari akun belanja online mereka dapat dimanfaatkan untuk membuat tawaran instan. Notifikasi akan diterima pelanggan tepat saat memasuki toko dan membuat mereka mengetahui produk apa yang menarik dan tersedia saat itu.

Berbagai strategi digitalisasi bisnis di atas akan menjadi semakin optimal ketika didukung oleh sistem penyimpanan data atau arsip berbasis digital seperti aplikasi PrimaDoc. Data-data vital seperti histori transaksi pelanggan, minat, hingga demografi dapat disimpan pada sistem penyimpanan terpusat. Hal itu juga akan memudahkan para karyawan untuk mengaksesnya dan mengelolanya lebih lanjut, termasuk untuk memanfaatkannya sebagai bahan analisis.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang cara kerja dan potensi pemanfaatan aplikasi PrimaDoc, hubungi tim marketing PrimaDoc untuk informasi selengkapnya. (Septiani)