Sudah Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi Ekonomi di Indonesia?

Digitalisasi ekonomi tanah air yang sedang digalakkan pemerintah dihadapkan dengan beberapa tantangan yang cukup serius. Jika hal tersebut tidak segera diselesaikan dan dicarikan solusinya, maka Indonesia akan semakin tertinggal dibandingkan negara lainnya.

Padahal negara kita sebagian besar hidup dari pasar ekspor dan impor, dengan banyaknya industri agro dan pertambangan yang tentunya membutuhkan efisiensi dan efektivitas, yang hanya mampu diperoleh dengan adanya digitalisasi ekonomi.

Mengapa digitalisasi ekonomi perlu diadopsi secepatnya dan apa saja tantangan yang dihadapi untuk penerapannya di lapangan? Baca selengkapnya berikut ini!

Alasan di Balik Pentingnya Digitalisasi Ekonomi

Menurut rilisan yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo pada Oktober 2022 yang lalu, setidaknya ada 3 alasan yang melandasi urgensi atas adopsi digitalisasi ekonomi di Indonesia, yaitu:

1. Terbukanya peluang baru yang belum terealisasikan

Disrupsi yang dihasilkan akibat adanya pandemi pada 2020 yang silam telah membuka mata banyak pakar ekonomi dan juga pebisnis. Banyak usaha yang terpaksa gulung tikar, sementara yang lain bertahan dengan modal seadanya.

Untuk itu, digitalisasi ekonomi dapat menjadi solusinya. Dengan adanya perusahaan yang didukung teknologi dan transaksi digital, nantinya berbagai peluang akan ikut terbuka. Contohnya, transaksi jual beli digital yang meningkat hingga lebih dari 100% selama pandemi atau juga munculnya berbagai startup teknologi yang berfokus pada solusi untuk masyarakat.

2. Mendorong perputaran roda ekonomi di berbagai daerah

Bukannya rahasia lagi kalau perputaran dan transaksi ekonomi terbesar lebih banyak dinikmati oleh kota-kota besar. Tentunya ini dapat menciptakan kesenjangan karena tidak semua elemen masyarakat memperoleh kesempatan yang sama untuk lebih berdikari.

Di sinilah digitalisasi ekonomi mengambil peran yang penting, karena mampu menyediakan sarana bagi setiap orang dengan kreativitasnya masing-masing untuk meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan teknologi. Dari transaksi digital ini, hasil karya dari komunitas di pelosok sekalipun dapat dirasakan oleh masyarakat perkotaan.

3. Teknologi mampu menjaga model bisnis berusia lebih panjang

Dalam menghadapi krisis, digitalisasi ekonomi pun merupakan solusi yang dapat diandalkan. Berkat adanya teknologi, maka solusi untuk membantu bisnis bertahan dari resesi dapat ditemukan dengan lebih mudah.

Tentunya hal ini dapat menjadikan iklim bisnis dalam negeri jadi lebih sehat dan membuka peluang ke pasar global yang lebih luas lagi.

Tantangan yang Dihadapi Digitalisasi Ekonomi Tanah Air

Untuk mengadopsi konsep digitalisasi ekonomi yang lebih efektif dan efisien, maka ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan dengan cepat oleh dunia bisnis Indonesia, yaitu:

1. Infrastruktur yang belum sepenuhnya mendukung digitalisasi ekonomi

Dilansir oleh Liputan6.com pada Februari 2022 yang lalu, Kemenkominfo menyebutkan bahwa ada sekitar 12.548 desa di Indonesia yang belum memiliki sinyal dengan kecepatan 4G.

Meskipun hal tersebut terlihat sederhana, tetapi kecepatan internet 4G mampu membantu digitalisasi ekonomi berlangsung dengan cepat. Oleh karenanya, tantangan infrastruktur digital ini perlu diatasi secepat mungkin.

2. Keamanan data yang masih memiliki banyak celah

Kejadian bocornya data milik pemerintah oleh Bjorka beberapa waktu yang lalu merupakan bukti bahwa keamanan data masih menjadi prioritas nomor sekian.

Hal ini tentunya ibarat ‘mencoret arang di atas muka’, karena banyak yang skeptis dengan keamanan data, apa lagi banyak bisnis yang masih belum memahami pentingnya privasi data tersebut.

Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi pengelolaan data dan dokumen yang didukung teknologi enkripsi agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.

3. Permasalahan dokumentasi dan kearsipan yang masih manual

Kearsipan merupakan pusat dari penyimpanan catatan dan juga dokumen dari semua aktivitas perusahaan. Jika dokumen saja masih disimpan secara fisik dan tidak tersedia dalam format digital, maka efektivitas penggunaannya akan menurun.

Masalah ini harus diselesaikan karena berhubungan erat dengan digitalisasi ekonomi yang sudah sepenuhnya memanfaatkan teknologi. Untuk itu, Anda perlu menggunakan solusi seperti aplikasi Document Management System (DMS) untuk mengatasinya.

Masih bingung memulai dari mana untuk menemukan solusi untuk pengelolaan data dan dokumen yang didukung oleh teknologi enkripsi untuk keamanan data yang lebih optimal?

Jangan khawatir, karena PrimaDoc memiliki solusi aplikasi DMS yang dapat Anda andalkan! Selain memiliki lapisan keamanan data berbasis enkripsi, aplikasi PrimaDoc juga dilengkapi fitur yang lengkap dan juga web based app yang memungkinkan akses dasbor menggunakan browser.

Tertarik mengetahui lebih lanjut? Hubungi tim marketing PrimaDoc sekarang juga dan temukan solusi untuk menghadapi tantangan digitalisasi ekonomi sekarang juga! (Pradana)

Similar Posts