Arsip Kerja Rusak Karena Komputer Kantor Terserang Virus? Ini Solusinya!

Arsip kerja rusak bukan masalah yang dapat disepelekan. Ini sama halnya dengan mimpi buruk yang membawa rentetan masalah berikutnya, terlebih jika kita tidak memiliki arsip cadangan sebelumnya. Jika arsip kerja rusak adalah satu-satunya file dan itu merupakan hasil kerja keras karyawan berjam-jam bahkan berhari-hari lamanya, stres akan memuncak. Terlebih lagi jika arsip kerja tersebut sebenarnya adalah file penting yang sudah mepet dengan deadline. Akankah karyawan bersedia untuk mengerjakan ulang semuanya? Bagaimana jika waktunya tidak mencukupi untuk membuat ulang pekerjaan itu dengan kualitas yang sama seperti yang sudah rusak? Memang peluangnya ada, tapi sangat kecil bagi karyawan untuk dapat menghasilkan kualitas pengerjaan yang sama dalam waktu yang sempit.

Ancaman Virus Komputer

Virus tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Jika sudah menyerang, semua data dapat dirusak dalam waktu cepat. Ketika arsip kerja rusak, kerugian yang dialami tidak hanya menyangkut diri sendiri saja, melainkan perusahaan. Bayangkan saja jika arsip kerja rusak itu adalah data strategis perusahaan yang menentukan langkah dan strategi manajemen selama setahun ke depan, apa yang akan terjadi? Langkah strategis perusahaan terhambat diputuskan. Keterlambatan ini dapat menyebabkan perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan kompetitor karena tertinggal.

Lantas, bagaimana solusi untuk mengatasi masalah ini? Idealnya perusahaan wajib menyiapkan sistem pencegahan arsip kerja rusak melalui berbagai langkah dan upaya preventif. Beberapa upaya yang dapat dilakukan contohnya membuat cadangan data di tempat lain, memasang antivirus sebagai pelindung komputer atau menyiapkan aplikasi recovery file.

Bagi siapapun, mengerjakan ulang arsip kerja rusak jelas sesuatu yang tidak ingin dialami. Hal ini jelas sangat membuang waktu karena sebenarnya karyawan dapat mengerjakan tugas-tugas selanjutnya. Itulah sebabnya, perusahaan perlu merencanakan upaya preventif sekaligus solusi untuk mengatasi arsip kerja rusak.

Apakah Dokumen Dapat Dipulihkan?

Memulihkan arsip kerja yang rusak jelas bukan perkara yang mudah. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

Bersihkan virus komputer lebih dulu

Langkah paling awal yang perlu dilakukan adalah membersihkan komputer dari virus. Virus harus dihilangkan sebelum berusaha memulihkan arsip kerja yang rusak. Jika virus masih bersarang, maka dia akan terus merusak file kerja yang ada sekalipun arsip tersebut berhasil dipulihkan. Untuk langkah pertama ini umumnya dilakukan dengan memasang aplikasi anti virus dan menghapus semua virus yang bersembunyi.

Ada kemungkinan file tersembunyi karena virus

Arsip kerja yang rusak juga dapat disembunyikan acak oleh virus ke tempat lain yang sulit ditemukan. Tempat tersebut tidak akan mudah dilacak karena harus membuka satu folder di dalam folder dan seterusnya. Nama file pun kadang berubah karena ulah sang virus. Oleh sebab itu, jika tidak menemukan file yang diperlukan, lakukan pencarian terlebih dahulu menggunakan fitur bawaan sistem operasi komputer.

Gunakan aplikasi data recovery

Beberapa komputer versi terbaru sudah dilengkapi dengan aplikasi data recovery yang tugasnya mengembalikan data yang rusak karena virus. Software ini akan bekerja dengan menelusuri sistem penyimpanan komputer dan menemukan cara untuk memperbaiki data.

Upaya Pencegahan

Supaya arsip perusahaan tidak mudah rusak oleh virus, berikut adalah beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan:

Update sistem operasi untuk meminimalisir arsip kerja rusak

Terkadang versi sistem operasi yang sudah usang membuat virus mudah menyerang. Hal tersebut dapat terjadi karena perbedaan versi virus yang lebih canggih dibandingkan keamanan sistem operasinya. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir arsip kerja rusak karena virus, perusahaan dapat secara rutin memperbaharui versi sistem operasi kantor untuk mendapatkan keamanan yang lebih baik.

Simpan data dengan sistem berbasis cloud computing

Saat ini sistem cloud computing semakin banyak menjadi rujukan untuk digunakan menyimpan arsip dan data perusahaan. Hal ini salah satunya dikarenakan Cloud computing umumnya menyediakan fitur backup data secara virtual sehingga jika komputer terserang virus, data cadangan tetap aman karena tidak menempel di dalam komputer seperti hardisk atau flashdisk.

Bedanya dengan sistem penyimpanan manual, sistem cloud computing tidak menyatu dengan komputer. Artinya, jika suatu saat virus menyerang komputer, data atau dokumen yang berada di dalam penyimpanan cloud computing tidak terpengaruh dan tetap dapat diakses dari komputer lain.

Itulah sebabnya, PrimaDoc sebagai salah satu penyedia aplikasi penyimpanan arsip berbasis cloud computing semakin banyak digunakan. Perusahaan semakin menyadari keunggulan sistem ini dalam menyimpan data perusahaan. Khususnya dari sisi ketahanannya terhadap potensi serangan siber atau virus yang menjadi salah satu tantangan penyimpanan data di era digital.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang aplikasi penyimpanan PrimaDoc, langsung hubungi tim marketing PrimaDoc untuk informasi selengkapnya. (Septiani)