Mengapa Keamanan Menjadi Prinsip SPBE yang Harus Diwujudkan?
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi landasan bagi penerapan SPBE di Indonesia. SPBE memanfaatkan platform digital menunjang kegiatan tata kelola instansi pemerintahan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, berbagai pekerjaan pemerintah dan pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien dan akuntabel. Namun, teknologi digital juga tidak terlepas dari ancaman dan resiko serangan siber. Oleh sebab itu, keamanan sistem menjadi prinsip SPBE yang penting untuk diperhatikan.
Ancaman Serangan Siber di Indonesia
Dilansir dari www.kompas.com, laporan tahunan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang bertajuk Monitoring Keamanan Siber tahun 2021 mengungkapkan bahwa ada lebih dari 1,6 miliar serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2021. Faktanya, instansi pemerintahan menjadi salah satu target serangan siber tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu, seorang hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka mengklaim telah mencuri data yang berisi informasi pribadi pejabat publik.
Dengan diberlakukannya SPBE, instansi pemerintahan di seluruh wilayah mulai mengadopsi sistem digital dalam kegiatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Meskipun dalam prosesnya dapat memberikan berbagai dampak positif, SPBE akan memunculkan tantangan keamanan, terutama yang berhubungan dengan data digital. Oleh sebab itu, keamanan sistem harus menjadi prinsip SPBE yang menjadi prioritas utama. Terlebih, instansi pemerintahan memiliki berbagai jenis data penting dan sensitif yang harus dijaga.
Pentingnya Menjadikan Keamanan Sebagai Prinsip SPBE
Dalam era maraknya serangan siber dan kecurangan yang semakin kompleks, sistem yang didukung dengan keamanan yang tangguh sangat diperlukan untuk mendeteksi berbagai ancaman yang mungkin muncul. Keamanan sistem menjadi prinsip SPBE yang berfokus untuk mencegah adanya akses ilegal terhadap sistem elektronik pemerintahan. Tak hanya itu, sistem keamanan juga berperan penting dalam mendeteksi kejanggalan dan memastikan evaluasi audit yang akurat.
Dengan peran dan fungsinya tersebut, keamanan sistem elektronik menjadi prinsip SPBE yang akan menjaga integritas dan keandalan data. Berbagai potensi peretasan dan kebocoran data pemerintahan yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat dapat dihindari. Disisi lain, keamanan SPBE yang baik juga dapat mendeteksi manipulasi serta kecurangan pelaporan.
Dengan SPBE yang terlindungi dengan baik, berbagai potensi serangan siber yang dapat mengganggu kinerja instansi pemerintahan dan penyelenggaraan layanan publik juga dapat dihindari. Dengan meminimalisir potensi gangguan yang mungkin terjadi, keamanan sistem menjadi prinsip SPBE yang akan menjamin teknologi digital yang digunakan dapat bekerja secara efektif sepanjang waktu.
Tips Mewujudkan Keamanan SPBE yang Tangguh
Untuk mewujudkan sistem keamanan SPBE yang tangguh, sangat penting untuk memastikan bahwa SPBE yang diterapkan oleh instansi telah didukung oleh teknologi dengan sistem keamanan yang handal. Hal tersebut melibatkan proses penilaian dan evaluasi terhadap platform elektronik sebelum benar-benar digunakan di instansi pemerintahan.
Sistem yang baik harus memiliki mekanisme yang efektif untuk mengenali pola-pola yang mencurigakan dalam akses dan penggunaan data. Dengan demikian, serangan dapat dideteksi dengan cepat. Hal tersebut memungkinkan langkah-langkah mitigasi dapat diambil untuk melindungi data sensitif secara cepat dan tepat. Dukungan fitur keamanan seperti pengaturan hak akses dokumen dapat membantu menjaga keamanan informasi dari akses data secara ilegal.
Sistem yang tangguh juga harus mampu menghasilkan catatan audit yang akurat dan komprehensif. Evaluasi audit yang tepat memungkinkan pemantauan dan analisis yang efektif terhadap aktivitas pengguna, sehingga kejanggalan dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat. Keandalan sistem dan integritas data menjadi prioritas utama, yang membantu menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya untuk pengolahan basis data yang kritis.
Dengan memilih platform digital yang tepat, Anda juga telah berkomitmen untuk mewujudkan SPBE yang aman. Keamanan sistem menjadi prinsip SPBE yang akan membantu instansi pemerintahan dalam memastikan bahwa setiap data yang disimpan terlindungi dengan baik dari potensi serangan dan kecurangan. Dengan demikian, akan terwujud ekosistem digital yang aman, dapat dipercaya, dan menjaga kepentingan seluruh penggunanya.
Dengan layanan alih media arsip yang canggih dari PrimaDoc, instansi Anda dapat mewujudkan transformasi ke sistem SPBE yang aman. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data arsip yang dipindai menjadi prioritas utama kami sejak awal. Proses alih media arsip kami dilakukan oleh tim yang terpercaya dan bersertifikat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kemungkinan kebocoran data. Keunggulan ini akan memberikan Anda jaminan yang lebih tinggi dalam menghadapi perubahan menuju sistem yang lebih modern dan efektif.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang layanan alih media arsip PrimaDoc? Hubungi tim marketing PrimaDoc untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)