Arsip Cetak Perkantoran Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Saat ini, meskipun teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, masalah sampah kertas masih menjadi masalah yang belum bisa diatasi. Berdasarkan data dari www.document-manager.com, konsumsi kertas di seluruh dunia telah meningkat 400% selama 40 tahun terakhir. Aktivitas perkantoran secara signifikan berkontribusi pada lonjakan ini, yaitu rata-rata pekerja kantoran mencetak sekitar 31 halaman arsip cetak setiap harinya. Lebih mengejutkan lagi, 93% informasi bisnis masih diproduksi dalam bentuk cetak. Padahal, data dari Formstack menunjukan bahwa 45% dokumen kerja yang dicetak berakhir di tempat sampah pada hari yang sama.

Dalam era efisiensi dan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas utama, penting bagi perusahaan untuk sadar akan dampak lingkungan yang disebabkan dari penggunaan arsip cetak. Untuk memberikan gambaran nyata akan dampak negatif dari penggunaan dokumen kertas terhadap lingkungan, artikel ini akan menunjukan bagaimana dokumen kertas berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan.

Pengaruh Penggunaan Arsip Cetak Terhadap Lingkungan

Produksi kertas sangat mempengaruhi kondisi lingkungan

Menurut data dari www.8billiontrees.com, sebanyak 4 miliar pohon ditebang untuk produksi kertas setiap tahunnya. Sementara itu di waktu yang sama, hanya sekitar 1,9 miliar pohon baru yang ditanam kembali. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan hutan dunia terus berkurang. Terlebih, setiap pohon yang ditanam membutuhkan waktu yang panjang untuk menjadi menggantikan pohon yang telah ditebang untuk produksi kertas. Lebih lanjut, www.theworldcounts.com melaporkan bahwa sebanyak 386 juta hektar hutan telah ditebang selama tahun 2001 hingga 2019. Penebangan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap 12% emisi gas rumah kaca global.

Di sisi lain, produksi kertas berkontribusi besar terhadap pencemaran udara. Di Amerika Serikat saja, industri kertas bertanggung jawab atas 19% dari seluruh pelepasan limbah beracun ke udara (www.epa.gov). Tak hanya berhenti disitu, produksi kertas juga menyerap sumber daya air yang berharga. Data dari www.theworldcounts.com menunjukkan bahwa setiap pembuatan 1 lembar kertas, dibutuhkan 2 hingga 13 liter air bersih. Padahal, rata-rata pekerja kantoran menghasilkan sekitar 10.000 lembar arsip cetak setiap tahunnya. Dapat dibayangkan betapa besar dampak lingkungan yang disebabkan dari penggunaan dokumen kertas yang seringkali berakhir di tempat sampah, sulit ditemukan, dan menciptakan pekerjaan administrasi yang tidak efisien.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Data dan informasi merupakan bagian penting bagi setiap bisnis. Dokumen merupakan sumber informasi penting untuk memastikan kelancaran operasional dan perumusan keputusan strategis. Mengurangi jumlah dokumen yang dihasilkan memang tidak mungkin dilakukan, namun perusahaan dapat beralih dari arsip cetak ke arsip digital untuk mengurangi penggunaan kertas.

Digitalisasi arsip tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengurangi jumlah kertas yang digunakan, perusahaan berkontribusi dalam meminimalisir penebangan pohon dan mengurangi dampak negatif terhadap hutan. Langkah ini tidak hanya memberikan dampak baik pada lingkungan, tetapi juga membangun citra positif perusahaan sebagai organisasi yang peduli lingkungan dan berkomitmen pada keberlanjutan.

Manfaat Digitalisasi Arsip Bagi Perusahaan

Digitalisasi arsip dapat meningkatkan produktivitas karyawan

Beralih dari arsip cetak ke arsip digital tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menciptakan banyak manfaat bagi operasional perusahaan. Digitalisasi arsip dapat menghemat waktu manajemen arsip secara signifikan, memungkinkan akses dan pencarian informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, biaya manajemen arsip dapat ditekan karena perusahaan tidak lagi memerlukan ruang fisik dan perlengkapan penyimpanan yang besar.

Arsip digital juga lebih aman dari risiko kerusakan akibat faktor lingkungan dan usia yang banyak terjadi pada arsip cetak, seperti lapuk, rayap, rembesan air, atau kebakaran. Dengan mengadopsi solusi digital terdepan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mengurangi biaya operasional. Ini merupakan investasi strategis yang mendukung keberhasilan jangka panjang perusahaan di era digital.

PrimaDoc hadir sebagai solusi digitalisasi arsip yang membantu perusahaan Anda beralih dari arsip cetak ke arsip digital secara efisien dan profesional. Dengan dukungan tim arsiparis berkompeten dan teknologi terkini, PrimaDoc menawarkan layanan alih media arsip yang mengubah dokumen cetak menjadi format digital, serta menyediakan DMS PrimaDoc sebagai solusi penyimpanan digital terintegrasi. Solusi ini tidak hanya memudahkan akses dan manajemen arsip, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas. Hubungi tim marketing PrimaDoc untuk memulai perjalanan digitalisasi arsip Anda dan tingkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan cara yang lebih berkelanjutan!

Similar Posts