Saatnya Sektor Properti Bangkit di Era Digital dengan DMS

Saatnya Sektor Properti Bangkit di Era Digital dengan DMS

Pandemi menjadi pukulan keras bagi bisnis properti, tidak terkecuali di Indonesia. Penurunan daya beli masyarakat yang diakibatkan kemerosotan ekonomi, berakibat pada turunnya permintaan pasar terhadap properti. Tidak hanya berpengaruh terhadap konsumen, namun juga para investor properti yang lebih berhati-hati dalam pembelian aset baru. Faktor tersebut membuat banyak pihak memandang sulitnya  sektor properti bangkit kembali jika kondisi tidak berubah.

Seiring dengan penurunan kasus positif covid, serta mulai bangkitnya ekonomi di Indonesia, muncul tanda-tanda sektor properti mulai bangkit kembali di tahun ini. Transformasi digital menjadi salah satu faktor yang mendorong sektor properti bangkit secara perlahan-lahan, meskipun situasi masih belum benar-benar stabil.

Saatnya Sektor Properti Bangkit di Era Digital dengan DMS

Digitalisasi Bisnis Dorong Sektor Properti Bangkit Kembali

Dikutip dari katadata.co.id, CEO Lamudi, Mart Polman mengatakan bahwa penjualan properti secara online mengalami pertumbuhan hingga 40%. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19, sehingga mendorong pasar untuk beralih ke layanan digital. Meningkatnya nilai transaksi properti secara online tidak terlepas dari peningkatan pembeli usia 25-34 tahun yang mencapai 781%. Mereka merupakan generasi milenial dan generasi z yang sudah akrab dengan internet. Dengan kata lain, transformasi digital menjadi syarat penting agar dapat terus bertahan dan menjangkau pasar, sehingga sektor properti bangkit kembali.

Untuk mendukung berhasilnya transformasi digital bisnis properti, digitalisasi arsip menjadi salah satu strategi yang banyak disarankan. Digitalisasi arsip dapat membuat pengelolaan dokumen menjadi lebih cepat dan praktis. Selain itu, arsip digital juga memudahkan perusahaan untuk dapat mengembangkan transformasi yang lebih menyeluruh pada bagian pemasaran, transaksi, ataupun administrasinya. Itulah sebabnya, digitalisasi arsip banyak disarankan agar sektor properti bangkit kembali.

Solusi Digitalisasi Arsip yang Mudah

Meskipun dapat menjadi strategi yang mengantarkan sektor properti bangkit kembali pada era digital saat ini, digitalisasi arsip masih menjadi hal yang asing bagi mayoritas pelaku bisnis properti di Indonesia. Khususnya bagi para pebisnis properti yang selama ini   kurang memanfaatkan teknologi digital. Hal tersebut memunculkan tantangan tersendiri bagi mereka untuk melakukan digitalisasi arsip, baik dari segi pengetahuan maupun infrastruktur.

Document Management System (DMS) yang dimanfaatkan untuk mengelola arsip secara digital memang menuntut pengetahuan digital. Namun, meskipun demikian DMS didesain dengan sistem yang lebih praktis dan mudah dari metode konvensional. DMS dapat menjadi platform yang mendukung sektor properti bangkit kembali melalui pengelolaan dokumen perusahaan. Berikut adalah 5 alasan DMS dapat mendukung pengelolaan dokumen digital pada bisnis properti:

1. Penyimpanan Efisien

Ketika pengelolaan dokumen dilakukan secara konvensional, Anda perlu memikirkan infrastruktur untuk penyimpanan seluruh arsip perusahaan. Baik itu gudang penyimpanan, lemari arsip, atau brankas. DMS mampu menyimpan jutaan dokumen tanpa menghabiskan kertas dan menuntut gudang khusus. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat menghemat pengeluaran dalam jumlah besar. Penghematan ini dapat digunakan untuk pengembangan bisnis agar sektor properti bangkit kembali di era digital.

2. Arsip Awet Puluhan Tahun

Berbeda dengan kertas yang terikat dengan sifat-sifat alamiahnya, arsip digital terbebas dari seluruh risiko kerusakan seperti yang terjadi pada dokumen kertas. Anda tidak perlu khawatir arsip akan lapuk, sobek, luntur, atau berjamur. Dokumen digital terbebas dari faktor lingkungan seperti rembesan air dan kelembaban ruang. Itulah yang membuatnya dapat awet terjaga hingga puluhan tahun.

3. Arsip Bebas Hama

Dokumen kertas yang disimpan dalam waktu lama terkadang akan rusak karena dimakan rayap dan tikus. Hal ini juga tidak akan terjadi pada arsip digital. Arsip yang tersimpan dalam DMS tidak akan digerogoti rayap dan tikus. Staf Anda tidak perlu dipusingkan dengan berbagai tugas untuk mengatasi hama arsip. 

4. Dokumen Mudah Ditemukan

DMS dilengkapi dengan fitur pencarian yang akan memudahkan pencarian dokumen. Berbeda dengan pencarian dokumen secara manual yang harus memilah-milah tumpukan dokumen di gudang, DMS dapat membantu Anda menemukan dokumen hanya dengan memasukan kata kunci yang sesuai. Kecepatan akses akan mendukung staf untuk bekerja lebih cepat dan produktif. Hal ini juga dapat menstimulasi sektor properti bangkit dengan lebih cepat.

Saatnya Sektor Properti Bangkit di Era Digital dengan DMS

5. Dokumen Tersimpan Aman

Salah satu kelebihan dari arsip digital adalah kemudahan akses dokumen tanpa terbatas waktu dan tempat. Namun apakah itu berarti dokumen mudah diakses pihak yang tidak berwenang? Tidak. Meskipun akses dokumen mudah dilakukan, perkembangan teknologi menawarkan sistem keamanan yang akan menjamin kerahasiaan dokumen bisnis. Anda dapat menerapkan berbagai sistem keamanan sesuai kebutuhan seperti password, enkripsi, manajemen akses dan sebagainya.

Anda dapat memperoleh berbagai fitur di atas saat memanfaatkan DMS PrimaDoc. Didukung oleh berbagai fitur canggih yang dapat membantu para staf Anda untuk bekerja dengan lebih efektif. Salah satunya, PrimaDoc dilengkapi dengan fitur keamanan berbasis enkripsi yang menyulitkan akses ilegal terhadap dokumen-dokumen penting perusahaan Anda. Hubungi tim marketing PrimaDoc untuk mendiskusikan lebih banyak tentang hal tersebut! (Septiani)

Similar Posts