Inilah Keunggulan Penyimpanan Data Berbasis Server On Premise
Banyak jalan menuju Roma. Begitu pun dalam dunia digital yang penuh pilihan ini. Ada begitu banyak cara yang dapat kita pilih. Dewasa ini perusahaan dihadapkan pada dua pilihan sistem penyimpanan dan pengolahan data digital yang cukup dilematis sebab keduanya menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Pilihan itu antara menggunakan sistem server on premise atau cloud computing. Keduanya sama-sama berbasis data digital dengan tawaran proteksi data yang tinggi dan mengklaim dapat meningkatkan produktivitas kerja dengan cukup signifikan.
Apabila keduanya menawarkan klaim yang nyaris sama, maka kita perlu mengetahui karakteristik masing-masing untuk kemudian membandingkannya dengan seksama. Pada artikel ini kita akan berfokus pada server on premise untuk perusahaan Anda.
Tentang Server on Premise
Server on premise adalah sistem penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar dimana lokasi servernya berada di dalam gedung perusahaan itu sendiri. Servernya dimiliki sendiri oleh perusahaan, lokasinya jelas letaknya dan seluruh perawatan serta pengelolaannya dilakukan oleh pihak perusahaan. Umumnya, perusahaan akan membentuk tim IT sendiri yang berisi orang-orang ahli di bidang perawatan dan pengelolaan server untuk menanganinya. Server on premise dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan karena hak pengelolaan server sepenuhnya dipegang perusahaan.
Keunggulan server on premise yang dibutuhkan perusahaan Anda
Server on premise menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan untuk perusahaan, terutama untuk perusahaan yang memiliki skala bisnis yang besar dan data-data yang dimiliki membutuhkan proteksi yang tinggi. Misalnya, perusahaan perbankan, hukum, dan perusahaan nasional hingga multinasional. Dibandingkan sistem cloud computing dengan tawaran efisiensi biaya, sistem server on premise tetap lebih menggiurkan untuk dipilih. Selain itu, sistemnya juga memiliki keunggulan lainnya sebagai berikut:
1. Sistem proteksi yang lebih aman dan dapat diatur
Server on premise memiliki fitur pengaturan keamanan yang lebih ketat dan terjamin dibandingkan cloud computing. Perangkat keamanan ini dapat diatur sendiri oleh teknisi dan tim IT perusahaan ingin ditingkatkan hingga berapa level pengamanan. Semua sistem proteksinya dapat ditentukan sendiri dan dikelola sendiri oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan sistem perlindungan sesuai dengan kebutuhan.
2. Kendali penuh ada pada internal perusahaan
Server on premise banyak diminati oleh perusahaan karena sistem ini memberikan kendali penuh kepada perusahaan untuk menetapkan peraturan dan menentukan sendiri bagaimana sistem akan dijalankan. Perusahaan juga bertanggung jawab penuh terhadap lancar tidaknya sistem tersebut. Itulah sebabnya, sistem ini menuntut tim IT yang handal.
3. Dapat mengatur hak akses karyawan secara detail
Pada sistem cloud computing, kewenangan mengakses sistem memang diberikan sepenuhnya kepada perusahaan penyewa yang bekerja sama, tetapi untuk mengatur dan mengendalikan hak akses karyawan sedikit terbatas. Perusahaan hanya dapat mengatur sesuai dengan fitur yang disediakan oleh pihak vendor. Padahal untuk perusahaan berskala besar dengan levelisasi informasi yang ketat, perusahaan membutuhkan pengaturan hak akses karyawan lebih mendetail.
Kebutuhan tersebut akan lebih mudah terpenuhi oleh sistem server on premise. Tim IT dapat membagi akses karyawan berdasarkan jabatan dan kebutuhan data untuk pekerjaannya. Akses setiap level karyawan dapat ditentukan oleh sistem, sehingga perusahaan dapat melindungi data-data strategis dari karyawan yang tidak berkepentingan.
4. Lokasi server diketahui dengan jelas dan dapat dijaga keamanannya
Keberadaan server pusat sangat penting untuk diketahui, karena server tersebut adalah bank data yang sangat penting. Berbagai tindak kejahatan dan kebocoran data dapat terjadi jika server pusat tidak aman. Salah satu keuntungan menggunakan sistem server on premise adalah lokasi server induk yang jelas dan mudah dipantau karena berada di gedung milik perusahaan sendiri. Dengan demikian, perusahaan pun dapat mengelola dan mengoptimalkan sistem pengamanan untuk area server sesuai dengan kebutuhan.
5. Pemeliharaan dan pengelolaan dilakukan sendiri oleh perusahaan
Demi menjaga performa server, perlu dilakukan maintenance rutin. Perusahaan yang menerapkan sistem server on premise lebih mudah untuk melakukannya karena pemeliharaan dijadwalkan sendiri oleh perusahaan dan dilakukan sendiri oleh tim IT internal. Dengan demikian, waktunya dapat dipilih agar tidak mengganggu aktivitas operasional perusahaan.
Berbagai keunggulan juga yang menjadi alasan perusahaan memilih sistem server on premise saat menerapkan Document Management System (DMS) PrimaDoc. Selain memudahkan proses pengelolaan dokumen berbasis digital, sistem tersebut juga lebih mudah diawasi dan diatur alur proteksinya. Dengan demikian, data-data strategis dalam arsip perusahaan akan lebih terjamin keamanannya. Hubungi tim marketing PrimaDoc untuk berdiskusi lebih lanjut tentang fitur dan layanan lainnya! (Septiani)