Alasan Digitalisasi Sangat Penting untuk Perusahaan Retail

Jika pertanyaan ini diajukan pada akhir abad 20, mungkin jawabannya masih “tidak”. Jangankan untuk menjangkau digitalisasi, saat itu masih banyak keluarga yang belum menggunakan handphone sama sekali. Tapi jawaban akan sangat berbeda ketika diajukan saat ini. Ketika zaman sudah banyak berubah dan diisi oleh berbagai teknologi digital dari yang paling sederhana hingga kompleks. 

Pasar tidak lagi harus berupa tempat dimana banyak penjual berkumpul dan berusaha untuk menawarkan barang dagangannya dengan suara paling keras. Perubahan zaman kini memungkinkan untuk perusahaan retail menjual produknya melalui berbagai cara. Meski sebagian masih meragukan tentang digitalisasi, tentang harus tidaknya mereka ikut bersaing di dalamnya. 

Pembahasan di bawah ini akan memberikan jawaban tentang mengapa strategi digitalisasi tak perlu dipertanyakan lagi!

Tentang Transformasi Digital

Transformasi digital atau yang juga sering disebut dengan digitalisasi, merupakan perubahan yang memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi. Teknologi digital digunakan untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengoptimalkan aktivitas bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan dan berbagai target manajemen lainnya. 

Digitalisasi menjadi salah satu strategi perusahaan retail masa kini untuk menjawab perubahan zaman yang berimbas pada perubahan perilaku pembelian dan kebutuhan konsumen. Pasar yang menjadi lebih mencari personalisasi dalam produk, interaksi dua arah dengan brand, pada akhirnya menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan pendekatan-pendekatan baru. 

Alasan Digitalisasi Penting untuk Retail

Digitalisasi bukan hanya persoalan tren, dimana sebuah perusahaan melakukannya hanya untuk mengikuti para kompetitornya. Meskipun memang faktanya bidang retail menjadi sektor yang paling tertarik dengan transformasi ini (menurut BDO), terdapat alasan-alasan yang penting untuk diperhatikan berikut ini:

  1. Seleksi Alam 

Dimanapun Anda berada, seleksi alam akan selalu berlaku. Siapa yang dapat menyesuaikan diri dengan baik, maka ia yang akan bertahan hingga akhir. Begitu pun halnya dengan persaingan pada sektor ritel, perusahaan yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman akan bertahan hingga akhir. 

Saat ini, banyak orang yang mulai terbiasa untuk mencari produk yang dibutuhkannya melalui mesin pencarian Google atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan lain-lain. Ketika kebiasaan ini semakin terbentuk, pada akhirnya orang hanya akan mencari di internet. Lalu apa yang terjadi pada bisnis retail yang tidak tampil di internet? Mereka akan dianggap tidak ada. 

Seleksi alam memang terkadang kejam, tapi kita tak pernah bisa menghindarinya. Itulah mengapa sangat masuk akal jika sebuah penelitian oleh Center for Digital Transformation of IMB Business School dalam Digital Business Transformation pada tahun 2015 membuat prediksi mengejutkan. Mereka memaparkan bahwa 40% dari perusahaan yang saat ini terkemuka dan besar, dapat tersingkir dalam waktu 5 tahun saja, jika mereka tidak melakukan transformasi digital apapun. Buktinya, hal itu pun telah terjadi pada beberapa perusahaan retail di Indonesia seperti Matahari, Giant dan Centro.

  1. Digitalisasi Sebagai Strategi Personalisasi

Salah besar jika toko online hanya dipandang sebagai tempat penjualan. Faktanya, teknologi ini memiliki potensi yang jauh lebih besar dari itu. Perusahaan bukan hanya menyediakan fitur berbelanja untuk membuat senang para pelanggan. Pada saat yang sama, perusahaan juga dapat mengambil data penting dari pelanggan untuk strategi marketing personal.

Strategi ini sudah banyak diimplementasikan oleh perusahaan retail melalui website perusahaan maupun marketplace. Ketika ada seorang pelanggan yang memasukkan produk ke dalam keranjang, data tersebut dapat langsung diketahui oleh manajer toko. Hanya dalam waktu beberapa jam, pelanggan yang tadi belum melakukan pembelian, akan mendapatkan iklan produk tersebut tampil di media sosialnya. Beberapa bahkan dapat masuk ke inbox email pribadinya. Sebuah dorongan yang sangat efektif untuk mengingatkan pelanggan tersebut agar segera melakukan pembelian. 

Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa transformasi digital bukan lagi persoalan tampilan untuk menjadi lebih canggih. Zaman memang telah mengubah gaya persaingan bisnis retail ke medan yang baru. Apakah Anda masih yakin bahwa produk dan perusahaan Anda dapat tetap unggul dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan? Padahal saat yang bersamaan, pesaing bisnis yang memanfaatkan algoritma dapat langsung mengetahui kebutuhan setiap pelanggannya secara personal hanya dalam hitungan detik. 

Hal yang sama juga berlaku bagi sistem manajemen yang dijalankan dalam internal perusahaan. Ketika perusahaan Anda masih bertahan dengan metode pengelolaan dokumen manual dan cetak, sedangkan perusahaan pesaing telah menggunakan penyimpanan dokumen berbasis digital yang lebih cepat, praktis dan fleksibel. Pada saat itu, persaingan antara perusahaan Anda dan perusahaan pesaing, sudah tidak lagi setara. 

Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang penyimpanan dokumen berbasis digital? Kunjungi menu Services kami dan Anda akan semakin mengetahui alasan mengapa digitalisasi untuk perusahaan retail sangat penting! (Pradana)

Similar Posts